IMPLEMENTASI GERAKAN 1821 DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Rokim Rokim

Sari


There is a reality showing the influence of gadgets on the development of children today. They are increasingly selfish, difficult to control and easily affected by other negative impacts. There are many students preferring to play gadgets rather than studying, reading or writing. Therefore, it is necessary to consider the so-called 1821 Movement implementation in improving student achievement. The 1821 Movement is a new study program promoted by the Regent of Lamongan in which at 18.00-21.00 students are encouraged not to pay more attention to the gadgets and and the time is solely used for learning. In this study, the writer is intended to know the implementation of the 1821 Movement, the supporting and inhibiting factors and the ways of overcoming the inhibiting ones. This study could be concluded that the implementation of the 1821 Movement has contributed to a significant increase in student achievement. Broadly speaking, this could be seen from a number of aspects: students are considerably prepared to take lessons when classes begin, achievments increase, the presence of professional teachers are one of the factors supporting the 1821 Movement.


Kata Kunci


Implementation, 1821 Movement, student achievements, Islamic Religious Education.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agashi, Lendy. “Resume Kompas Tv Live : Gerakan 1821 Abah Ihsan” dalam htpp//www.lendry agashi.com// 7 Agustus 2016.

Anwar, Saifudin. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Ardiyanto, Himpaudi-Lamongan-Launcihing-Gerakan-1821 dalam http://www. depoknews. id/ayah bunda jauhkan gadget ayoikut gerakan 1821, 18 November 2017.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Buchori, M. Evaluasi dalam Pendidikan, Bandung: Jemars, 1983.

Budiono, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Agung, 2005.

Dariyo, Agoes. Dasar-Dasar Pedagogi Modern, Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media, 2013.

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Jumanatul ‘Ali Art, 2004.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indenesia, Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas, Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Khodijah, Nyayu. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Majid, Abdul. & Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Paramadina, 2004.

Manshuri, Hanif. “Lamongan Lancurkan Gerakan 1821” dalam htpp://surabaya.tribunnews.com// 9 November 2016.

Muhaimin, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya: Usaha Nasional, 2003.

Official abah Ihsan, “Prime Time untuk keluarga”, Jawa Pos, 7 Agustus 2016.

Purwanto, Ngalim. MP, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 1996.

Rahman, Abdul. Pendidikan Agama dan Pembangunan Untuk Bangsa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Rahman, Shaleh Abdul. Pendidikan Agama dan Pembangunan Untuk Bangsa, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Suci, Diah. Hambatan Komunikasi dan Strategi Mengatasi Hambatan, dalam hhtp:/ /www.academia.edu/13420030/ Hambatan Komunikasi dan Stategi mengatasi hambatan diakses 4 Maret 2018.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosada karya, 2009.

Syafiul, Pompy. “ Gerakan 1821: Gerakan Kembali Pada Keluarga, Selamatkan Generasi Masa Depan” dalam htpp://www.tipspendidikanaak.com/ Oktober 2015.

Syah, Muhibin. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2004.

Tafsi, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Tim Penyusun KBBI, kamus Besar Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo, 2005.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Yulianti, Fitri. “Ayo Ikut Gerakan 1821”, dalam http://www.depoknws.id/ayah-bundah-jauhkan-gadget-ayo-ikut-gerakan-1821/ 30 November 2016.




DOI: https://doi.org/10.30736/adk.v13i01.138

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 Terindeks pada :