Peran Agama dalam Kesehatan Mental (Kajian Psikologis atas Kisah Maryam Binti Imran dalam QS Maryam: 18-22)

Azka Salsabila, Muhammad Shodiq Masrur

Sari


al-Qur’an adalah firman dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Manusia hidup tanpa al-Qur’an akan mengalami keresahan dan kehilangan tujuan hidup. Sebab al-Qur’an merupakan pedoman dalam segala aspek dan mampu memberikan solusi atas segala permasalahan hidup manusia, baik dari segi fisik atau mental. Bukti tersebut sudah terbukti kebenaranya di dalam Surat Maryam, sebagaimana Maryam binti Imran ketika mengalami persoalan hidup seacara mental, mampu terselesaikan hanya dengan berpedoman pada firman Allah. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan peran agama dalam menyelesaikan permasalahan hidup dan menyembuhkan psikis yang dihadapi Maryam Binti Imran. Jenis penelitian ini kepustakaan, sumber data yang diambil buku-buku, jurnal, ayat al-Qur’an yang relevan, pengumpulan data dengan cara (library research)dan metode analisis data mengunakan analisis deskriptif dan interpretatif. Hasil dari penelitian ini ialah dengan memperkuat iman dan tauhid dengan beribadah sesuia dengan tuntunan yang Allah dan Rasul ajarkan akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan dan kesehatan mental serta mampu mengoptimalkan potensi pada diri manusia.

The Qur'an is the word and love of Allah to His servants. Humans living without the Qur'an will experience anxiety and loss of purpose in life. Because the Qur'an is a guide in all aspects and is able to provide solutions to all problems of human life, both in terms of physical or mental. The evidence has been proven true in the Letter of Mary, as Maryam bint Imran when experiencing mental life problems, can be resolved only by referring to the word of God. The purpose of this writing is to describe the role of religion in solving life's problems and healing psychics faced by Maryam Bint Imran. This type of research is literature, data sources taken by books, journals, relevant Qur'anic verses, data collection by means of (library research) and data analysis methods use descriptive and interpretive analysis. The results of this research are to strengthen faith and monotheism by worshiping in accordance with the guidance that Allah and the Apostle teach will lead people to happiness and mental health and be able to optimize the potential in humans.



Kata Kunci


The Role of Religion, Mental Health, Maryam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Drajat, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung, 1995.

———. Pendidikan Agama Dalam Membina Mental. Jakarta: N.V Bulan Bintang, 1982.

———. Peran Agama Dan Kesehatan Mental. Jakarta: Masagung, 1990.

Fuad, Ikhwan. “Menjaga Kesehatan Mental Perspektif Alquran Dan Hadits.”Jurnal An-Nafs, Kajian dan Penelitian Psikologi, Volume 1, 2016.

Ghazali, Bahri. Kesehatan Mental II. Bandar Lampung: Harko Indo, 2008.

Hamali, Syaiful. “Terapi Agama Terhadap Promblematika Psikis Manusia.” Jurnal Al-Adyan IX Nomor 2, 2014.

Hasan, Zainol. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Kisah Nabi Ibrahim.”Jurnal Nuansa Vol. 14, 2017.

Lubis, Askolan. “Peran Agaman Dalam Kesehatan Mental.” Jurnal Ihya’ul Al-arabiyah Vol. 1 N, 2014.

Mulyadi. “Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan.” Jurnal Tarbiyah Al-Awlad VI Edisi 0, 2016.

Najati. Alquran Dan Ilmu Jiwa. Bandung: Pustaka, 1985.

Nasution, A Faruq. Thibburruhany Atau Faith-Heeling Psikology (Iman Dalam Kesehatan Jiwa Dan Badan), Jakarta: Publik Komunikasi Ilmiah Ulum Eldine, 1976.

O’dea, Thomas. F. Sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal. Terj. Tim Penerjemah Yasogama. Jakarta: CV Rajawali, 1985.

Rosyad, Rifqi. “Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Mental.” Jurnal Shifa Al-Qulub Vol. I N, 2016.

Sarason, I.G. “Assesing Social Support :The Social Support Questionnaire.” Journal of Personality and Social Psychology, 1983.

Shihab, M Quraish. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Alquran, Volume 7. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sholeh, Moh. Tahajud Manfaat Praktis Ditinjau Dari Ilmu Kedokteran Terapi Religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Subandi. Psikologi Agama Dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.

Syakur, Abdul. “Metode Ketenangan Jiwa Suatu Perbandingan Antara Al-Ghazali Dan Sigmund Freud.” Jurnal Islamica Vol. 1, N, 2007.

Yusuf, Mahmud. Perkembangan Jiwa Agama Serta Peranan Psikologi Agama Dalam Kesehatan Mental. Bandar Lampung: Gunung Pesagi, n.d.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003.




DOI: https://doi.org/10.30736/adk.v14i02.286

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 Terindeks pada :