Penanaman Nilai-Nilai Islam Nusantara Di Lembaga Pendidikan Islam

Karima Zahroh, Mokhamad Syaifudin

Sari


Penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan Islam sangat perlu dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari dan menjelaskan nilai-nilai Islam Nusantara, mencari dan menjelaskan penanaman nilai-nilai Islam Nusantara, serta kendala yang yang dihadapi dalam proses penanamn nilai-nilai Islam Nusantara. Penelitian ini akan membahas pada penanaman nilai Islam Nusantara di SMK NU 2 Kedungpring dan MA Ath-Thohiriyyah Keudngpring - Lamongan, penelitian ini termasuk dalam  penelitian kualitatif deskripif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sementara teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan teknik analisis data kaulitatif. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dalam pembelajaran agama Islam tentang nilai-nilai Islam Nusantara (toleransi dan kerukunan) siswa memberikan respon positif atas apa yang disampaikan guru di dalam kelas, berdasarkan observasi peneliti di luar kelas siswa menunjukkan sikap-sikap yang mencerminkan nilai Islam Nusantara yaitu sikap inklusif, kemanusiaan, toleransi dan kesadaran beragama. Proses penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di kedua lembaga dilakukan di dua tempat, di dalam kelas dan di luar kelas. Kendala yang diahadapi dalam penanaman nilai-nilai Islam Nusantara diantaranya, kendala yang berasal dari siswa, lembaga pendidikan, serta lingkungan keluarga.


Kata Kunci


Islam Nusantara, Lembaga Pendidikan Islam, Siswa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, T. S. (2016). Peran Guru dalam Pendidikan Toleransi Antar Umat Beragama Terhadap Peserta Didik. An-Nahdlah, 2(2), 1-23.

Azizy, Ahmad Qodri. Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial. Semarang: Aneka Ilmu, 2003.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 2016.

Dirdjosanjoto, P. (1997). Memelihara Umat; Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa. LKIS PELANGI AKSARA.

Faridah, S., Djatmika, E. T., & Utaya, S. (2020). Kompetensi Profesional dan Pedagogik Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(9), 1359-1364.

Islam Kita Islam Nusantara. https://m.jpnn.com diakses pada tanggal (15 April 2019).

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Kurniawan, W. A. (2018). Budaya tertib siswa di sekolah. CV Jejak (Jejak Publisher).

Mustakim, B. (2011). Pendidikan karakter: membangun delapan karakter emas menuju Indonesia bermartabat. Samudra Biru.

Pengaruh Warung Kopi Terhadap Pelajar. http//suarabojonegoro.com diakses pada tanggal (24 Nopember 2018).

Rohani, Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

Sahed, Nur dan Musari, “The Discourse of Islamic Education Development Based on Islam Nusantara Concept in IAIN Salatiga.” Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5, Nomor 1, (Agustus 2016), 3.

Syahroni, S. (2017). Peranan orang tua dan sekolah dalam pengembangan karakter anak didik. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 6(1), 13-28.

Wahid, Abdurrahman, dkk. Islam Nusantara. Bandung: Mizan, 2016

Yunus, M. (2017). Implementasi nilai-nilai toleransi beragama pada pembelajaran pendidikan agama islam. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 166-187.




DOI: https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.1842

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 Terindeks pada :