PENGARUH MEDIA DONGENG “SI AMAD” TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS ANAK MENGENAL VIRUS CORONA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30736/jce.v6i1.976

Keywords:

Dongeng Digital, Kemampuan Berfikir Kritis Anak, Virus Corona,

Abstract

stem pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini mengalami banyak perubahan dengan adanya pandemi virus corona (covid-19) yang menyerang warga Negara Indonesia pada awal tahun 2020. Virus ini berdampak besar pada berbagai sektor salah satunya pendidikan, dimana strategi pembelajaran yang semula tatap muka menjadi daring (dalam jaringan) kini kembali lagi tatap muka, namun anak-anak masih ada yang belum memahami tentang virus corona maka perlu adanya bimbingan dan diarahkan dari orang tua dan pendidik. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengajak anak-anak mengenal hal-hal yang berhubungan dengan virus corona melalui media dongeng “Si Amad†yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis anak dalam mengenal virus corona. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif model eksperimen. Subjek yang digunakan yaitu anak usia 5-6 tahun di RA Darul Ulum sebanyak 14 anak. Melalui penilaian pretest dan posttest dapat merekam kemampuan berfikir kritis anak dalam indikator eksplorasi pengetahuan, menyelidiki dan mengidentifikasi yang semula terdapat 6 anak (40%) yang mengenal virus corona. Pada hasil posstest setelah diberikannya perlakuan menggunakan media dongeng digital “Si Amad†lebih banyak anak yang mengetahui dan mengenal virus corona yaitu 11 anak (81%) yang dapat merespon lembar kuisioner terkait tiga indiktor dalam berfikir kritis anak. Melalui penayangan dongeng digital “Si Amad†dapat membantu anak untuk berfikir kritis dalam mengenal virus corona.

References

Ayu Fatmawati, F., & Agustien Lilawati, R. (2021). KESIAPAN ANAK KEMBALI KE SEKOLAH DI ERA NEW NORMAL. 02(2), 119–125.

Kementrian Pendidikan Nasional (2018). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional

Kementerian Kesehatan. (2020). Peta Sebaran COVID-19. Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2021 melalui website : https://covid19.go.id/

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendikbud.

Mulyadi, O. W., Mahfud, H., & Pudyaningstyas, A. R. (2021). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SAINS (Vol. 9, Issue 1). https://jurnal.uns.ac.id/kumara

Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010

Safitri, D. N., Muryanti, E., & Kunci, K. (2021). ANALISIS PENGENALAN LITERASI DIGITAL BAGI ANAK USIA DINI PADA MASA NEW NORMAL. JCE, 5(2), 2598–2184. https://doi.org/10.xxxxx

Sulaiman, A., & Syakarofath, N. A. (2018). Berpikir Kritis: Mendorong Introduksi dan Reformulasi Konsep dalam Psikologi Islam. Buletin Psikologi, 26(2), 86. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38660

Sulistianingsih, E. (2017). EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS DONGENG DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK. In Jurnal Penelitian Pendidikan (Vol. 34).

Unicef. (2020). Guidelines for Reopening of Pre-Schools and Kindergartens Post COVID19. Switzerland: Genev

Utari Dwi Hani Maria. (2019). ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS V (STUDI KASUS DI SALAH SATU SD NEGERI DI KABUPATEN BANTUL).

Downloads

PlumX Metrics

Published

2022-08-09

How to Cite

Irjayanti, W., Pratiwi, E., & Tiara, D. R. (2022). PENGARUH MEDIA DONGENG “SI AMAD” TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS ANAK MENGENAL VIRUS CORONA. JCE (Journal of Childhood Education), 6(1), 193–204. https://doi.org/10.30736/jce.v6i1.976

Issue

Section

Articles