Humans As Homo Intelectus In The Point Of View Of Al Qur’an

Laily Nur Arifa

Sari


Meneliti manusia sama dengan meneliti kemustahilan. Hingga hari ini, banyak hal tentang manusia yang telah diketahui dan dipahami, namun sebagian lainnya masih merupakan misteri. Al-Qur'an menyebut manusia sebagai khalifah di muka bumi. Sebagai khalifah, Allah telah membekali manusia dengan pendengaran, penglihatan, hati nurani, dan kemampuan menaklukkan alam di bawah kekuasaannya. Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa manusia memiliki peran sebagai individu, sosial, dan makhluk belajar yang membawa fitrahnya sejak lahir. Terpilihnya manusia sebagai khalifah tentu bukanlah tanpa alasan. Manusia memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan makhluk lain yang diciptakan Allah di muka bumi. Manusia, dengan akal yang dimilikinya memiliki kemampuan untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang nyaman ditinggali semua makhluk. Kemampuan inilah yang menyebabkan manusia, mau tak mau, harus menggunakan akalnya. Manusia yang tidak mampu berpikir, tak akan mampu menjadi khalifah. Inilah yang menyebebabkan pendidikan sebagai a necessary of life. Pendidikan mengantarkan manusia menjadi manusia seutuhnya

Kata Kunci


manusia; fithrah; khalifah fi al-‘Ardh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul, Latif. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Refika Aditama, 2007.

Assyaukanie, Luthfi. “Membaca Kembali Humanisme Islam.” In Seri Kuliah Umum

Komunitas Salisahara. Jakarta: Komunitas Salisahara, 2009.

Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Baharuddin. Paradigma Psikologi Islam: Studi Tentang Elemen Psikologi Dari al-Quran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Basyir, Ahmad Azhar, and M. B. Muhlison. Falsafah Ibadah Dalam Islam. Yogyakarta:

Universitas Islam Indonesia (UII) Press, 2001.

Damanhuri, Abdul Aziz. “Argumentasi Keluhuran Penciptaan Manusia; Sebuah Telaah

Ontologis, Epistemologis Dan Aksiologis Terhadap Al‑Qur’an,.” LoroNG 2, no. 1 (2011).

Djumransjah. Pengantar Filsafat Pendidikan. Malang: Bayu Media, 2004.

Farabi, Abu Nasr Ali, and Bu Mulhim. Ara Ahl Al-Madinah Al-Fadilah Wa-Mudaddatuha.

Beirut: Dar Al- Masyriq., 1995.

Freire, Paulo. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan Dan Pembebasan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2007.

Hasan, Langgulung. Pendidikan Dan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna, 1985.

Hayyat, Muhyidin al-. Durusu At-Tarih Al_Islami. Beirut: Dar Al Fikr, n.d.

Hitamy, Munzir. Revolusi Sejarah Manusia; Peran Rasul Sebagai Agen Perubahan.

Yogyakarta: LKIS PELANGI AKSARA, 2009.

Hufad, Ahmad. “Teori Sosiologi Pendidikan.” In Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, Ilmu

Pendidikan Teoretis., edited by M Ali, S Sukmadinata, D Sudjana, R Ibrahim, and Rasjidin.

Bandung: IMTIMA, 2007.

Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis Dan Refleksi Historis. Yogyakarta:

Titian Ilahi Press, 2017.

Jalaluddin, and Abdullah Idi. Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat, Dan Pendidikan.

Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011.

Katsir, Imaduddin Abul-Fida Ismail bin. Tafsir Ibnu Katsir. Beirut: Dar al Kutub al-’Ilmiyah,

Khaldûn, Ibn. Muqaddimah Ibn Khaldûn. Translated by Ahmadie Thoha. Terjemah. Jakarta:

Pustaka Firdaus, 2000.

Khaliq, Abdul. Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Tokoh Klasik Dan Kontemporer.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Khan, Achmad Warid. Membebaskan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Wacana, 2002.

Kusnadi,. Akidah Islam Dalam Konteks Ilmiah Populer. Jakarta: Amzah, 2007.

Machendrawaty, Nanih, and Agus Ahmad Safei. Pengembangan Masyarakat Islam: Dari

Ideologi, Strategi, Sampai Tradisi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Ma’luf, Louis. Al-Munjid Fi Al-Lughah Wa Al- Adab Wa al-’Ulum. Beirut: Dar Al- Masyriq.,

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Upaya Mengekfektifkan Pendidikan Agama Islam

Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Munawir, Ahmad Warson. Al-Munawir: Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta: Unit Pengadaan

Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok pesantren al-Munawir, 1984.

Olson, Steve. Mapping Human History: Gen, Ras, Dan Asal-Usul Manusia, Terj: Agung

Prihantoro, Cet. 2. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.

Prasetyo, Angga Teguh. “Tarbiyatu Ulil Albab Sebagai Spektrum Peradaban Dan Eksistensi

Manusia.” LoroNG 2, no. 1 (2011).

Purwanto, Yadi. Epistemologi Psikologi Islami: Dialektika Pendahuluan Psikologi Barat Dan

Psikologi Islami. Bandung: Refika Aditama, 2007.

Qutub, Sayyid. Fi Ẓilal Al-Qurʻān. Vol. VI. Beirut: Dār as-Syurūq, 1992.

Rahman, Khalid. “Analisis Komparatif Pemikiran Ibnu Tufail Dan Jean Piaget Tentang

Konsep Epistemologi Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Agama Islam.” PhD Thesis,

Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim, 2008. http://etheses.uinmalang.ac.id/4330/.

Rahmawati, Rahmawati. “Potensi Dasar Manusia Menurut Ibnu Taimiyah Dan Implikasinya

Dalam Pendidikan Islam.” PhD Thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim,

http://etheses.uin-malang.ac.id/4772/.

Shihab, Muhammad Quraish. Tafsir Al-Mishbah: Pesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Ciputat:

Lentera Hati, 2011.

———. Wawasan Al-Qurʼān. Bandung: Mizan, 1998.

Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan: Teori Dan Praktik. Translated by Marianto Samosir.

Jakarta: Indeks, 2011.

Sudikno, Mertokusumo. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty, 2005.

Suharto, Toto. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Arruzz Media, 2006.

Suhartono, Suparlan. Wawasan Pendidikan: Sebuah Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: ArRuzz Media, 2008.

Sulaiman, Fathiyah Hasan. Ibnu Khaldun Tentang Ilmu Dan Pendidikan. Bandung:

Diponegoro, 1987.

Surin, Bachtiar. Terjemahan Dan Tafsir Al-Qur’an: Huruf Arab Dan Latin. Fa Sumatra,

Suyitno, Y. “Tokoh-Tokoh Pendidikan Dunia (Dari Dunia Timur, Timur Tengah Dan Barat).”

In Kumpulan Makalah Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2009.




DOI: https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.670

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 Terindeks pada :