PENDIDIKAN PLURALIS-TOLERAN DI LINGKUNGAN KELUARGA NGADAS PONCOKUSUMO MALANG

Aunia Ulfah; Mohammad Asrori; M. Fahim Tharaba Tharaba

doi:10.30736/ktb.v6i1.775

Authors

Aunia Ulfah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Mohammad Asrori UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
M. Fahim Tharaba Tharaba UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.30736/ktb.v6i1.775

Keywords:

Education, tolerance, pluralist, famili Enveromnet

Abstract

Ngadas is one of the villages that are strong inÂ maintaining the customs of the Tengger Tribe. This village hasÂ followers of various religions, Buddhism, Islam, and Hinduism. The reality of this village's religious differences can become a source ofÂ conflict for the community if it is not appropriately managed. ThisÂ study aims to describe the concept and form of pluralist-tolerantÂ education in the Ngadas family. The qualitative approach and the type of case study research are used in this research. The researchÂ found that the concept of pluralist-tolerant education in the familyÂ environment in Ngadas is education that opens a vision to a broaderÂ horizon regardless of group, ethnicity, or cultural and religiousÂ traditions to realize universal brotherhood in line with IslamicÂ teachings. This pluralist-tolerant education is carried out in anÂ informal and early form. Meanwhile, the implications of the practiceÂ of Islamic education in the Ngadas village family are respecting theÂ beliefs of others and acknowledging the existing religious reality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, B. (2016). Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) Dalam Interaksi Antar Umat Beragama. FIKRI, 1(2), 418.

Azra, A. (2001). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bakar, A. (2016). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123.

Casram. (2018). Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 1(2), 187-198 .

Dokumentasi. (2021). Dokumentasi Data Desa Ngadas. Malang: Kantor Desa Ngadas

Handika, I. (2020). Strategi Pendidikan Multikultural di Lingkungan Keluarga. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas, hal. 484-485.

Haryanto, J. T. (2014). Kearifan Lokal Pendukung Kerukunan Beragama Pada Komunitas Tengger Malang Jatim. Jurnal Analisi, 21(2), 206.

Kementerian Agama Republik Indonesia. QS. Al-Baqarah (2): 256,. Diambil kembali dari quran.kemenag.go.id. Kementrian Agama Republik Indonesia. QS. At-Tahrim (66): 6. Diambil kembali dari quran.kemenag.go.id

Madjid, N. (2001). Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Paramadina. Muawanah. (2020). Pentingnya Pendidikan Untuk Tanamkan Sikap Toleransi di Masyarakat. Jurnal Vijjacaria, 1(5), 69.

Mumin, A. (2018). Pendidikan Toleransi Perspektif Pendidikan Agma Islam (Telaah Muatan Pembelajaran di Sekolah). Jurnal for Islamic Studies, 2(1), 18.

Mursyid, S. (2018). Konsep Toleransi (Al-SAMAHAH) Antar Umat Beragama Perspektif Islam. Journal Of Islam and Plurality, 2(1), 35-36.

Naim, N., & Syauqi, A. (2008). Pendidikan Multikultural. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Observasi. (2021). Kunjungan Peneliti Ke Tempat Tinggal Informan. Malang

Raharjo, M. D. (2010). Merayakan Kemajemukan Kebebasan dan Kebangsaan. Jakarta: Kencana.

Rahayu, I. (2018). Persepsi Siswa SMP UNISMUH Makassar Terhadap Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal Aqidah, IV(1), 7.

Rahmat, S. T. (2016). Agama dan Konflik Sosial. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 8(1), 132-143.

Saihu. (2020). Pendidikan Islam di Era Pluralitas Agama dan Budaya: Sebuah Kajian Resolusi Konflik Melalui Model Pendidikan Pluralisme. ANDRAGOGI, 317-330.

Sulaiman. (2015). Belajar Kearifan Budaya Membangun Kerukunan Beragama (Sebuah Bunga Rampai Tentang Kearifan Lokal di Jawa Tengah dan Jawa Timur). Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intara.

Suparlan, P. (2008). Pembentukan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suwardiyamsyah. (2017). Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Toleransi. ALIRSYAD, VII(1), 121.

Thoha, A. M. (2007). Tren Pluralisme Agama: Tinjauan Kritis. Jakarta: Gema Insani.

Ulwan, A. N. (2001). Kaidah-kaidah Dasar Pendidikan Anak Menurut Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya Pustaka.

Usman, A. S. (2017). Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 1(2), 113.

Wawancara. (2021). Wawancara Subjek Penelitian. Malang. (A. Ulfah, Pewawancara)