Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.30736/atl.v6i2.1009Keywords:
Teori Kebutuhan Maslow, Pembelajaran Tatap Muka terbatas, Madrasah IbtidaiyahAbstract
Abstrak: Pengimplementasian hierarki kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) penting untuk dianalisis. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas memiliki keterbatasan-keterbatasan seperti keterbatasan fisik, aktivitas sosial, termasuk pembelajaran. Kondisi yang berbeda pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas membuat pengimplementasian hierarki kebutuhan Maslow menjadi berbeda, maka penelitian ini sangat penting. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Informasi dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dari penelitian diperoleh data bahwa untuk memenuhi kebutuhan fisik siswa, MI Ma’arif Ngliseng menerapkan aturan membawa bekal dari rumah. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan rasa aman sekolah menyiapkan fasilitas kesehatan sesuai protocol kesehatan dan menciptakan suasana kondusif untuk pembelajaran. Sikap peduli antar teman dibangun untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang dan menumbuhkan sifat social siswa. Kebutuhan untuk dihargai dipenuhi dengan memberikan tanda penghargaan kepada siswa dan orang tua. Karena keterbatasan, hierarki kebutuhan selanjutnya yaitu aktualisasi diri tidak bisa dipenuhi oleh sekolah.
Abstract: The implementation of Maslow's hierarchy of needs theory in Limited Face-to-face Learning (henceforth PTMT) is crucial to analyze because PTMT has limitations such as physical limitations and less social activities. Different conditions in PTMT make the implementation of Maslow's hierarchy of needs also different. The research approach was qualitative. The information was collected by doing an observation, conducting in-depth interviews, and doing a documentation. The results revealed that regarding the physical needs of the students, the school applied the rules of bringing lunch from home. Meanwhile, regarding the security needs, the school prepared health facilities according to health protocols and created a conducive atmosphere for learning. The caring attitudes between students were encouraged to meet the affection needs and to foster the social presence of the students. The need to be appreciated was fulfilled by providing various appreciation strategies to the students and parents. However, due to several limitations, the needs of self-actualization could not sufficiently be fulfilled by the school.
Downloads
References
Andesta, D. (2018). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 4(1), 82–97. https://doi.org/10.19109/jip.v4i1.2269
Ariyani, W. (2022). Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri terhadap Potensi Bakat Siswa SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Attractive : Innovative Education Journal, 4(2). Retrieved from https://www.attractivejournal.com/index.php/aj/
Chaer, M. T., & Octofrezi, P. (2021). Perkembangan Sosial dan Kemampuan Sosialisasi Anak pada Lingkungan Sekitar. Kariman: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.52185/kariman.v9i1.160
Dewi, R., & Marwan, M. (2019). Pengaruh Faktor Fisiologis, Lingkungan Sekolah, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi di SMAN 2 Painan. Jurnal Ecogen, 2(4), 696–705. https://doi.org/10.24036/jmpe.v2i4.7847
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fu’adah, A. (2022). Pembelajaran Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Anak (Vol. 1). Nusa Tenggara Barat: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Kemendikbudristek, K. (2016). KBBI Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kurniawati, U. M., & Maemonah, M. (2021). Analisis Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Daring Anak Usia Dasar: Analisis Jurnal Sinta 2 Sampai 6. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), 51–65. https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i1a5.2021
Lubis, M. S. A. (2019). Melacak Kesulitan Anak Saat Belajar Perspektif Psikologi. Jurnal Al-Fatih, II(1), 14–32.
Lubis, N. (2021). Peran Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow dalam Pembelajaran IPA Kelas IV. Journal of Islamic Primary Education, 1(1). Retrieved from jurnal.stain-madina.ac.id
Melinda, I. (2018). Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV A SDN Merak I pada Mata Pelajaran IPS. International Journal of Elementary Education, 2(2), 81–86. https://doi.org/10.23887/ijee.v2i2.14408
Nursalim, E., Zulaiha, L., Surana, S., Sinta, D., Novita, D., Paujiah, P., … Makhrus, A. (2021). Penyuluhan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 1(4), 167–172. https://doi.org/10.37905/dikmas.1.4.167-172.2021
Prasetyo, A. H., Prasetyo, S. A., & Agustini, F. (2019). Analisis Dampak Pemberian Reward dan Punishment dalam Proses Pembelajaran Matematika. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(3), 402–409. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19332
Rachmadyanti, P., Paksi, H. P., Wicaksono, V. D., Suprayitno, S., & Gunansyah, G. (2022). Studi Fenomenologi Pengalaman Guru dalam Mengembangkan Ketrampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar saat Pandemi Covid-19. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 6(1), 35–46. https://doi.org/10.21067/jbpd.v6i1.6252
Restiaji, D., Hardian, M., Hidayah, Y., & Suryaningsih, A. (2020). Identifikasi Motivasi Belajar Anak dalam Penerapan Media Pembelajaran Uno Stacko for Question Card (studi Kasus Kelas VI C SDN Jagir I/393, Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020). Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 7(2). https://doi.org/10.31316/esjurnal.v7i2.756
Sartini, S. (2022, January). Wawancara dengan guru kelas 1 tentang pembatasan yang dilkaukan di kelas.
Sugiyono, sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhad, L. (2020). Peran Guru Sekolah Dasar sebagai Pendidik Profesional di Tengah Suasana Pandemi. Edupedagogi: Jurnal Riset Pendidikan, 1(1). Retrieved from http://edupedagogi.com/index.php/Edupedagogi/article/view/5
Suwendra, I. W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan (Agustus 2018). Bali: Nilacakra.
Umrati, & Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan (Juli 2020). Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Widayat. (2021). Monograf Menyibak Hierarki Kebutuhan Masyarakat Virtual. Malang: UMM Press.
Yuliani, W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Quanta, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
The journal allows third parties (readers, researchers, and others) to share and adapt the material in line with the license. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicate if changes were made. If authors remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original.