Pelatihan Emergency Drills Pada Guru TK se-Kota Tanjungpinang untuk Meningkatkan Sikap Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.30736/jce.v8i1.2092Keywords:
Emergency Drills, Guru TK, Bencana AlamAbstract
atan pengenalan bencana alam yang dilakukan selama ini adalah bercerita tentang pengenalan macam-macam bencana alam yang pernah terjadi di lingkungan sekitar. Hal tersebut karena belum adanya pelatihan yang diterima guru terkait tentang penerapan emergency drills pada anak usia dini di sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah agar guru TK se-Kota Tanjungpinang bisa menerapkan emergency drills di masing-masing sekolah, sehingga masing-masing anak usia dini memiliki pengetahuan dan sikap tanggap darurat apabila terjadi bencana di sekitar tempat tinggalnya. Melalui kegiatan emergency drills ini anak akan bisa menerapkan perilaku apa yang segera dilakukan dalam menghadapi setiap jenis bencana yang ada. Jika pendidikan kebencanaan ini diberikan sejak anak berusia dini, hal ini akan menjadi pembiasaan sikap tanggap dan siap siaga menghadapi bencana. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu Participatory Action Research (PAR). Hasil menunjukkan bahwa guru TK senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan emergency drills. Pada saat menerapkan hasil pelatihan emergency drills di lembaga masing-masing, anak didik usia dini merasa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh guru. Anak usia dini mengikuti kegiatan emergency drills ini dengan serius dan melaksanakan perintah sesuai dengan instruksi yang telah disampaikan guru sebelumnya. Melihat pentingnya kegiatan emergency drills dan antusiasme anak didik dalam mengikuti kegiatan yang sudah dilakukan, Kepala sekolah dan Guru TK berkomitmen akan memprogramkan dan melaksanakan kegiatan emergency drills ini secara rutin dengan format pelaksanaan yang bervariasi. Pelatihan emergency drills ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan deteksi dini bencana alam pada guru dan anak usia dini di Kota Tanjungpinang.
References
ASEAN Disaster Risk Management Initiative. (2010). Synthesis Report on Ten ASEAN Countries Disaster Risks Assessment.
BPBD Provinsi Kepulauan Riau. (2022). Dokumen Kajian Risiko Bencana: Penyusunan Dokumen Pemutakhiran Peta Bahaya dan Kerentanan Nasional Provinsi Kepulauan Riau.
BNPB. (2007). Undang-Undang No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: BNPB.
_____. (2016). Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana. Jakarta: BNPB.
Daud, dkk. (2014). Penerapan Pelatihan Siaga Bencana Dalam MeningkaTKan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Komunitas SMANegeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA) Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol 1 No 1, 26–34.
Desfandi, M. (2014). Urgensi kurikulum pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal di Indonesia. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal. Vol 1 No 2, 191-198. doi: https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1261.
Indriasari, F. N. (2016) .Pengaruh Pemberian Metode Simulasi Siaga Bencana Gempa Bumi terhadap Kesiapsiagaan Anak di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Vol 11 No3, 1-7.
Kurniati, dkk. (2020). Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana bagi Guru Taman Kanak-Kanak di Kota Bandung. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 11 No 1, 1-9.
Lestari, G. D., Yulianingsih, W., Widodo, Yusuf, A., & Widyaswari, M. (2021). Pendampingan Penyusunan Dokumen KTSP Pendidikan Kebencanaan dalam. November. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2588
Nurfadilah, N., & Darsono, D. R. (2021). Pendidikan Kebencanaan Pada Lembaga PAUD Rawan Banjir di Jakarta Pusat. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora. Vol 6 No 1. https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.637.
Olson, D.K. (2010). Using Gaming Simulation to Evaluate Bioterrorism and Emergency Readiness Education. Public Health Rep. Vol 125 No 3, 468-477.
Pramono, R., Dkk. (2019). Pelatihan Sekolah Siaga Bencana (SSB) bagi Guru-Guru dan Siswa-Siswi Lembaga PAUD di Ciwandan, Kota Cilegon – Banten. Jurnal Sinergitas PkM & CSR. Vol 3 No2, 66-73.
Retnaningsih, L. E., & Rosa, N. N. (2023). Pentingnya Pendidikan Kebencanaan Bagi Satuan PAUD di Provinsi Kepulauan Riau. x(x), 28–34.
Suharwoto, G., Amri, A., Pantjastuti, S. R., Praptono, P., & Wihdiyanto, A. (2015). Modul 3 pilar 3: Pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Jakarta: Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemendikbud.
Susilo, C., Kurniawan, H., & Niam, M. S. (2017). Keterlibatan Anak Prasekolah tentang Pengenalan Kesiapsiagaan Bencana Alam Melalui Metoda Simulasi. The Indonesian Journal Of Health Science. Vol 9 No 1, 80-86.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. (2007).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadya Nela Rosa, Lina Eka Retnaningsih, Roby Maiva Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Please find the rights and licenses in JCE (Journal of Childhood Education). By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
JCE (Journal of Childhood Education)'s spirit is to disseminate articles published are as free as possible but there is a little payment for publication. Under the Creative Commons license, JCE (Journal of Childhood Education) permits users to copy, distribute, display, and perform the work for commercial purposes. Users will also need to attribute authors and JCE (Journal of Childhood Education) on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. JCE (Journal of Childhood Education) will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JCE (Journal of Childhood Education) will only communicate with the corresponding author.
5. Miscellaneous
JCE (Journal of Childhood Education) will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. JCE (Journal of Childhood Education)'s editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.
JCE (Journal of Childhood Education) by Universitas Islam Lamongan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journalfai.unisla.ac.id/index.php/jce.