PELATIHAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN BERBASIS STEAM BAGI GURU PAUD SE-KECAMATAN GUNUNG KIJANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Mhd Abror, Lina Eka Retnaningsih, Nadya Nela Rosa, Syukri Ernayati Nurintan Sahri Sinaga

Abstract


Pembelajaran di tengah pandemi covid 19 membawa banyak perubahan pada suasana pembelajaran anak usia dini. Anak-anak menjadi tidak bersemangat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, bergantung dengan guru dan tidak antusias mengerjakan tugas. Pengetahuan guru tentang metode pembelajaran yang membuat anak lebih antusias masih terbatas. Kualifikasi akademik guru PAUD se-kecamatan Gunung Kijang sebagian besar lulusan SMA. Setelah dilaksanakan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan skill guru PAUD dalam menerapkan metode pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, sehingga bisa menjawab solusi permasalahan yang dialami guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang dipakai yaitu Asset Based Community-Driven Development (ABCD), merupakan metode yang berupaya memberdayakan masyarakat dengan mengenali aset-aset yang dimilikinya baik yang bersifat materi maupun imateri. Setelah dilaksanakan pelatihan, praktik pelaksanaan STEAM di sekolah, evaluasi pelaksanaan STEAM dan monitoring penerapan STEAM di beberapa lembaga PAUD, bisa dilihat bahwa pengetahuan dan kemampuan guru terhadap penerapan metode pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bisa meningkat. Penggunaan  metode STEAM dengan bahan loose parts membuat anak-anak tampak antusias menerangkan bahan loose parts serta dapat mengenal keanekaragaman alam sekitar baik ciri, tekstur maupun fungsinya (Science), peralatan yang digunakan membantu anak mengembangkan kordinasi tangan dan mata, melatih otot tangan dan jari (Technology), meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam merangkai atau membangun suatu bentuk dengan menggunakan media loose parts (Engineering), meningkatkan kemampuan anak mendesain sebuah hasil karya dan mengeksplorasi benda-benda yang dapat digunakan disekitar untuk menghasilkan karya seni (Art), meningkatkan kemampuan matematika (Mathematics) anak usia dini dengan bermain loose parts yang tersedia disekitarnya.

Keywords


Metode Pembelajaran; STEAM; Guru PAUD;

Full Text:

PDF

References


Chatib, M. (2009). Sekolahnya Manusia. Bandung: Kaifa Learning.

Colker, L. J. and Simon, F. (2014). Cooking with STEAM. Teaching Young Children. 8 (1), 10–13.

Munawar, Roshayanti, dan S. (2019). Implementation Of Steam (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) - Based Early Childhood Education Learning In Semarang City. Jurnal Ceria, 2, 276–285.

Nugroho, A. C. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: Diva Press.

Nurani, Y. (2019). Perspektif Baru Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Campustaka.

Silberman, M. (2004). Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Yappendis.

Sudjana, N. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif: Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Algesindo.

Suyadi dan Ulfah. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Bandung: Rosdakarya.

Wahyuni, S. dkk. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Sains, Technology, Art, Engineering And Mathemathic Pada Kurikulum PAUD. Jurnal Golden Age, 04 (02), 298.

Wahyuningsih, S., Pudyaningtyas, A. R., Hafidah, R., Munif, M., Syamsuddin., Rasmani, U. E. E., & Nurjanah, N. E. (2020). Efek metode steam pada kreatifitas anak usia 5-6 tahun. Obsesi, 4, 305–311.




DOI: https://doi.org/10.30736/jce.v5i2.634

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JCE indexed by