Pengembangan Modul Fiqih Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.30736/atl.v5i2.972Keywords:
Modul Fiqih, Kemandirian BelajarAbstract
Keterbatasan sumber belajar menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru diharuskan mampu mengembangkan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan gaya belajar siswa masa kini. Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan modul pada mata pelajaran fiqih, dan mengetahui dampak penggunaannya untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Responden penelitian ini adalah 17 siswa kelas V di MI Miftahul Ulum. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi untuk mengukur tingkat validitas internal modul dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul terhadap kemandirian belajar siswa. Selain itu, peneliti juga menggunakan lembar observasi sebagai instrumen tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian para ahli, modul pembelajaran fiqih yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang baik dan layak untuk digunakan. Disamping itu dari hasil angket dan observasi kepada siswa modul ini juga dinilai efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran fiqih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul fiqih dinilai layak untuk digunakan dalam pembelajaran fiqih untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas V MI Miftahul Ulum.Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Aswasulasikin, A. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Kuliah Daring di masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(8). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i8.15734
Bashith, A., Adji, W. S., & Nurdin, A. (2021). Trend of Public Emotions on Social Media Towards Study at Home Policies. Proceedings of the International Conference on Engineering, Technology and Social Science (ICONETOS 2020), 529. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210421.058
Degeng, I. N. S. (2020). Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Depdikbud.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Meidawati, S. A. N. B. R. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 1(2), 30–38. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v1i2.117
Meladina, M., & Zaswita, H. (2020). Students’ Readiness and Problems to Face Online Learning in Pandemic Era. Tamaddun, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.33096/tamaddun.v19i1.66
Mulyasa, E. (2016). Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar. PT Remaja Rosdakarya.
Nambiar, D. (2020). The impact of online learning during COVID-19: students’ and teachers’ perspective. The International Journal of Indian Psychology, 8(2), 783–793.
Nasution, N., Rahayu, R. F., Yazid, M. S. T., & Amalia, D. (2018). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah UIKA Bogor. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(1).
Nasution, S. (2017). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar. Bumi Aksara.
Sa’adah, R. N., & Wahyu. (2020). Metode Penelitian R&D Malang. CV Literasi Nusantara.
Salima, H. (2019). Analisis Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Di Kelas II SDI Al Azhar 17 Bintaro. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Yanti, I., Trisoni, R., & Fajar, N. (2018). Hubungan Minat Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Ipa Siswa Pada Kelas Viii Di Smp N 1 Pariangan. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Dan Sains, IAIN Batusangkar, 3(2), 1–11. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/1334
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
The journal allows third parties (readers, researchers, and others) to share and adapt the material in line with the license. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicate if changes were made. If authors remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original.